Alasan bayi menangis, dan cara mengatasinya
Menangis adalah cara bayi berkomunikasi, dengan tangisan mereka coba untuk memberitahu apakah dia lapar, ngompol, ngantuk, sakit dan lainnya. hal tersebut bisa membuat bayi rewel dan menangis terus menerus jika tidak ditangani dengan benar.Seorang ibu sudah seharusnya mengetahui apa saja penyebab bayi menangis terus menerus, dan berikut ini adalah beberapa diantaranya yang bisa jadi panduan para ibu agar dapat menenangkan si kecil dari tangisnya.
1. Bayi Menangis Karena Lapar
Pertama kali yang biasanya terpikirkan mengapa bayi menangis adalah karena ia lapar. Coba ibu perhatikan bagaimana tanda-tanda ketika bayi lapar, biasanya bayi akan bergerak seperti tidak nyaman, ketika pipinya diusap dengan tangan mulutnya akan terbuka seperti sedang mencari sesuatu untuk dimakan, suka mengecapkan bibirnya, bayi menaruh tangan di mulutnya.
2. Bayi Menangis Karena Ngompol
Biasanya bayi akan langsung menangis ketika buang air kecil atau besar. Popok yang basah membuat bayi tidak nyaman dan akan langsung menangis untuk memberitahu ibu.
3. Mengantuk
Tidak semua bayi dapat dengan mudah tidur terlelap dimana saja, bayi bisa saja rewel dan menangis terus karena terlalu ngantuk atau terlalu lelah dan butuh istirahat yang tenang. Coba bawa simkecil ke tempat tidur yang nyaman, dan tenang untuk meredakan tangisnya
4. Bosan
Bayi bisa juga menengalami bosan, karena selalu berada di tempat yang sama terus menerus, atau selalu ditelentangkan agar tidur. Jika ini menjadi penyebabnya coba gendong bayi dan ajak jalan-jalan di ruangan rumah. Atau bayi kemungkinan hanya ingin dipeluk.
5. Perut Kembung dan Gumoh Perut kembung bisa menjadi penyebab bayi rewel karena tidak merasa nyaman, sebaiknya setiap habis minum ASI atau susu formula, bayi harus bersendawa agar angin didalam perut keluar.
6. Suhu Udara Terlalu Dingin atau Terlalu Panas
Kedinginan bisa membuat bayi menangis, seperti ketika hedak mengganti popoknya lalu dibersihkand egnan air, bayi bisa protes karena kedinginan dengan menangis.
Bayi yang baru lahir lebih suka dibungkus untuk menjaga kehangatan tubuhnya, namun jika lapisan pembungkus terlalu tebal akan membuat bayi terlalu kepanasan yang menyebabkan bayi akan menjadi rewel.
8. Baju yang Terlalu Kecil dan Gatal Bayi bisa merasa tak nyaman karena pakaian terlalu sempit, label merek pakaian atau jahitan baju yang terkena kulitnya yang mengakibatkan gatal
10. Terlalu Banyak Stimulasi
Bayi belajar dari stimulasi dunia di sekitarnya, bayi butuh waktu untuk memproses hal tersebut, seperti cahaya, suara, ganti-ganti gendongan, dan lainnya. Tangisan bisa jadi caranya untuk minta dihentikan stumulasi itu.
11. Kurang Stimulasi
Anak yang butuh perhatian mungkin akan memiliki sikap yang ceria dan bersemangat untuk mengenal dunia, dan satu-satunya cara mengehentikan tangisnya adalah terus beraktivitas. Hal ini bisa jadi hal yang melelahkan untuk Anda.
12. Tidak Enak Badan (Sakit)
Jika semua kebutuhan dasar bayi sudah diberikan seperti susu atau makan, mengeluarkan angin dari perutnya selesai minum, popok baru dan baju bersih, dan lainnya yang sekiranya bisa membuat bayi nyaman, tetapi ia tetap menangis, bisa jadi si kecil sedang tidak enak badan dan suhu badannya tinggi.
Umumnya tangisan bayi yang sedang tidak enak badan berbeda dari tangis biasanya. Percayakan insting ibu jika ada perasaan yang aneh pada tangis si bayi.
Berikut 10 Cara Ampuh Mengatasi bayi Menangis
1. Menggendong Bayi
Menurut situs Instictive-Parenting, beberapa bayi menangis karena ingin merasa lebih baik. Mereka bisa saja menangis karena lingkungan yang membuatnya stres dan merasa kaget saat hidup di luar janin. Jika bayi menangis karena hal itu, gendonglah dia dan biarkan tangisan itu. Namun tunjukkan padanya kalau dia boleh menunjukkan emosinya. Jangan timang bayi terlalu keras. Cobalah alihkan perhatiannya dengan mainan. Dengan membiarkan bayi menangis untuk melepaskan stres yang dirasakannya, episode tangisan ini akan berangsur-angsur berkurang.
2. Posisi Berbeda
Jika menggendong bayi kolik dengan posisi wajah ke atas, ini tidak membantu penderitaannya. Cobalah posisi lain. Gendong bayi menghadap ke bawah - dengan tangan di bawah perut dan kepala di lengan. Ini mungkin menenangkannya. Tekanan pada perutnya dapat membantu mengurangi gas dan rasa tidak nyaman.
3. Beri Empeng
Bayi memiliki insting mengisap yang kuat, sehingga empeng juga dapat menenangkan bayi yang kolik. Bonus: penelitian telah menemukan, empeng juga dapat membantu mencegah sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).
4. Kontrol Emosi Anda
Perlu diingat, bayi sangat sensitif pada lingkungannya. Jika Anda sebagai ibunya merasakan stres, cemas, sedih atau tidak sabar, bayi bisa merasakannya. Apalagi jika Anda merasakan perasaan-perasaan tersebut saat menggendongnya. Cobalah kontrol emosi Anda dan ubah rasa tidak nyaman itu menjadi rasa cinta.
5. Jalan-jalan
Bayi dalam rahim terbiasa dibawa bergerak. Meniru hal ini, bisa dengan membawa bayi bergerak untuk membuatnya tertidur. Taruh bayi di ayunan, kursi goyang, beri kursi mobil bergetar, namun jangan pernah meninggalkan bayi sendiri, karena selalu ada bahaya terjatuh. Bawa bayi kolik berjalan-jalan dengan mobil, juga dapat dilakukan.
6. Pijat Bayi
Ingat kekuatan dari sentuhan pada bayi kolik. Banyak bayi sentuhan skin to skin . Penelitian telah menemukan, bayi yang dipijat berkurang menangis dan tidur lebih baik. Coba tanggalkan pakaian bayi dan pijat lembut, pijat lembut bagian kaki, lengan, punggung, dada, dan wajah. Ini juga dapat menenangkan Anda.
7. Lampin
Bagi orang dewasa, dibungkus selimut mungkin terasa seperti dikekang. Tetapi bagi bayi yang menangis dan rewel, lampin terasa seperti rahim sempit, akrab, dan menghibur. Namun seberapa ketat lampin dapat dililitkan, lilit dengan kekuatan cukup saja sehingga lampin bayi tidak lolos, maupun lengan dan kakinya bebas dan memukul dirinya sendiri.
8. Konsultasi dengan Dokter
Jika Anda khawatir akan tangisan bayi yang menderita, bawalah ke dokter. Dokter anak dapat memberikan petunjuk dan menyimpulkan penyebab medis. Kendati beberapa bayi tidak beralasan khusus menangis atau bayi hanya lebih mudah menangis keimbang bayi lain. Jadi pada saat bayi Anda menangis, ingat-ingat dua hal: Ini bukan kesalahan dan hal ini tidak akan berlangsung selamanya.
9. Istirahat Sebentar
Menghibur bayi setelah menangis keras di malam sebelumnya karena kolik, merupakan hal penting. Anda mungkin merasa kewalahan, frustrasi, dan kurang efektif dalam bekerja. Jika tidak ada dampak yang terlihat, istirahatlah. Serahkan bayi pada pasangan Anda atau anggota keluarga lain. Ketika itu bukan pilihan, ingatlah jika sah-sah saja membiarkan bayi menangis dalam keranjang tidurnya sebentar sementara Anda mengumpulkan energi.
10. Upayakan Sendawa
Ketika bayi menangis, Ia bisa menelan banyak udara. Itu dapat membuatnya kembung dan tidak nyaman, lalu membuatnya menangis lebih keras. Cobalah gendong dengan posisi vertikal dan urut lembut punggungnya. Posisi klasik (kepala bayi di atas bahu Anda) kerap efektif walaupun dapat membuat bayi gumoh di punggung. Metode lain: baringkan bayi dengan kepala di bagian lutut, atau tarik bayi menyerupai gerakan sit-ups dengan salah satu lengan mendukung dada dan leher nya. - See more at: http://inti-kesehatan.blogspot.com/2013/08/10-cara-ampuh-mengatasi-bayi-menangis.html#sthash.HQxmbpri.dpuf
1. Menggendong Bayi
Menurut situs Instictive-Parenting, beberapa bayi menangis karena ingin merasa lebih baik. Mereka bisa saja menangis karena lingkungan yang membuatnya stres dan merasa kaget saat hidup di luar janin. Jika bayi menangis karena hal itu, gendonglah dia dan biarkan tangisan itu. Namun tunjukkan padanya kalau dia boleh menunjukkan emosinya. Jangan timang bayi terlalu keras. Cobalah alihkan perhatiannya dengan mainan. Dengan membiarkan bayi menangis untuk melepaskan stres yang dirasakannya, episode tangisan ini akan berangsur-angsur berkurang.
2. Posisi Berbeda
Jika menggendong bayi kolik dengan posisi wajah ke atas, ini tidak membantu penderitaannya. Cobalah posisi lain. Gendong bayi menghadap ke bawah - dengan tangan di bawah perut dan kepala di lengan. Ini mungkin menenangkannya. Tekanan pada perutnya dapat membantu mengurangi gas dan rasa tidak nyaman.
3. Beri Empeng
Bayi memiliki insting mengisap yang kuat, sehingga empeng juga dapat menenangkan bayi yang kolik. Bonus: penelitian telah menemukan, empeng juga dapat membantu mencegah sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).
4. Kontrol Emosi Anda
Perlu diingat, bayi sangat sensitif pada lingkungannya. Jika Anda sebagai ibunya merasakan stres, cemas, sedih atau tidak sabar, bayi bisa merasakannya. Apalagi jika Anda merasakan perasaan-perasaan tersebut saat menggendongnya. Cobalah kontrol emosi Anda dan ubah rasa tidak nyaman itu menjadi rasa cinta.
5. Jalan-jalan
Bayi dalam rahim terbiasa dibawa bergerak. Meniru hal ini, bisa dengan membawa bayi bergerak untuk membuatnya tertidur. Taruh bayi di ayunan, kursi goyang, beri kursi mobil bergetar, namun jangan pernah meninggalkan bayi sendiri, karena selalu ada bahaya terjatuh. Bawa bayi kolik berjalan-jalan dengan mobil, juga dapat dilakukan.
6. Pijat Bayi
Ingat kekuatan dari sentuhan pada bayi kolik. Banyak bayi sentuhan skin to skin . Penelitian telah menemukan, bayi yang dipijat berkurang menangis dan tidur lebih baik. Coba tanggalkan pakaian bayi dan pijat lembut, pijat lembut bagian kaki, lengan, punggung, dada, dan wajah. Ini juga dapat menenangkan Anda.
7. Lampin
Bagi orang dewasa, dibungkus selimut mungkin terasa seperti dikekang. Tetapi bagi bayi yang menangis dan rewel, lampin terasa seperti rahim sempit, akrab, dan menghibur. Namun seberapa ketat lampin dapat dililitkan, lilit dengan kekuatan cukup saja sehingga lampin bayi tidak lolos, maupun lengan dan kakinya bebas dan memukul dirinya sendiri.
8. Konsultasi dengan Dokter
Jika Anda khawatir akan tangisan bayi yang menderita, bawalah ke dokter. Dokter anak dapat memberikan petunjuk dan menyimpulkan penyebab medis. Kendati beberapa bayi tidak beralasan khusus menangis atau bayi hanya lebih mudah menangis keimbang bayi lain. Jadi pada saat bayi Anda menangis, ingat-ingat dua hal: Ini bukan kesalahan dan hal ini tidak akan berlangsung selamanya.
9. Istirahat Sebentar
Menghibur bayi setelah menangis keras di malam sebelumnya karena kolik, merupakan hal penting. Anda mungkin merasa kewalahan, frustrasi, dan kurang efektif dalam bekerja. Jika tidak ada dampak yang terlihat, istirahatlah. Serahkan bayi pada pasangan Anda atau anggota keluarga lain. Ketika itu bukan pilihan, ingatlah jika sah-sah saja membiarkan bayi menangis dalam keranjang tidurnya sebentar sementara Anda mengumpulkan energi.
10. Upayakan Sendawa
Ketika bayi menangis, Ia bisa menelan banyak udara. Itu dapat membuatnya kembung dan tidak nyaman, lalu membuatnya menangis lebih keras. Cobalah gendong dengan posisi vertikal dan urut lembut punggungnya. Posisi klasik (kepala bayi di atas bahu Anda) kerap efektif walaupun dapat membuat bayi gumoh di punggung. Metode lain: baringkan bayi dengan kepala di bagian lutut, atau tarik bayi menyerupai gerakan sit-ups dengan salah satu lengan mendukung dada dan leher nya. - See more at: http://inti-kesehatan.blogspot.com/2013/08/10-cara-ampuh-mengatasi-bayi-menangis.html#sthash.HQxmbpri.dpuf

No comments :
Post a Comment