Tips Ajarkan Anak Bahasa Inggris
Bahasa Inggris untuk anak
merupakan salah satu hal yang sangat penting dan menjadi fondasi bahasa dikuasai
kedepannya. Tidak heran, orang tua saat ini sangat berambisi untuk memberikan
pendidikan bahasa Inggris kepada anak untuk diharapkan mampu cas cis cus dalam berbahasa Inggris.
Anak usia 3 tahun mulai memiliki kemampuan untuk
membentuk kalimat lengkap dalam berkomunikasi. Agar anak dapat juga
menguasai keterampilan berbicara dalam Bahasa Inggris, orangtua dapat
menggunakan beberapa pendekatan.
Interaksi Menggunakan Bahasa Inggris
Interaksi langsung secara verbal dari orangtua
merupakan cara yang efektif untuk mengembangkan kemampuan anak dalam
berkomunikasi. Berbicara dengan anak atau membacakan sebuah buku cerita
Bahasa Inggris serta menyanyikan lagu untuknya mampu menangkap
perhatiannya terhadap bahasa baru tersebut. Repetisi dapat juga membantu
pemahaman anak, contohnya, kita menyatakan sesuatu dalam Bahasa
Inggris, dan mengulangi kata atau pernyataan yang sama dalam Bahasa
Indonesia. Jika hal ini diulangi beberapa kali, anak dengan sendirinya
akan mengerti bahwa kedua kata tersebut sama, namun dinyatakan dalam
bahasa yang berbeda.
Penggunakan Ilustrasi Visual
Penggunaan gambar seperti flashcard, buku bergambar,
atau bahkan tayangan TV, media apapun yang memiliki ilustrasi visual
mampu membantu anak mengembangkan kemampuan berbahasa Inggrisnya dengan
cepat. Dengan panduan orangtua, yang akan turut memberikan penjelasan
menggunakan media tersebut, maka cara mengajar Bahasa Inggris untuk anak
3 tahun ini akan terbukti cukup efektif.
Bagi Anda yang ingin memberikan
pengajaran bahasa Inggris untuk anak. Kami merekomendasikan 4 langkah jitu di
bawah ini dalam rangka mendapatkan kesuksesan. Jangan khawatir, karena langkah
ini juga dapat digunakan baik untuk Guru bahasa Inggris, orang tua, ataupun
seorang kakak. Oke, segera kita simak dan praktikkan langkah-langkahnya satu
demi satu.
Mempersiapkan materi bahasa Inggris untuk anak
Hari ini, apa yang akan Anda
ajarkan kepada anak? Apakah pronoun, tenses, dasar-dasar speaking, atau hanya
sebatas kosakata? Berdasarkan penetapan tujuan, maka silakan Anda buat materi
untuk mencapai kemampuan yang telah ditetapkan sejak awal. Sebaiknya, berikan
jurus kamuflase materi agar anak mampu mencapai tujuan, namun ia tidak merasa
belajar bahasa Inggris. Juga, berikan materi dengan kapasitas yang sedikit kemudian
berfokuslah.
Sebagai contoh, kami akan
mengajarkan seorang anak untuk menguasai materi pronoun. Kami membuat sebuah
kamuflase materi dengan menciptakan lagu yang terdapat unsur pronoun. Anak
diminta untuk mendengarkan lagu tersebut, kemudian mengerti maksudnya, dan
sedikit demi sedikit menghafal pronoun melalui lagu.
Cara itu akan lebih baik daripada
kita datang ke kelas dengan mengatakan bahwa hari ini belajar pronoun, kemudian
memberikan catatan kepada anak. Tentu saja, anak akan bosan dan bahkan tidak
mengerti apa itu pronoun ketika guru menjelaskan dengan sungguh-sungguh.
Pemilihan metode belajar bahasa Inggris untuk anak
Setelah mempersiapkan materi, Anda
juga harus mempersiapkan metode bahasa Inggris untuk anak. Kami mempunyai beberapa
artikel tentang metode bahasa Inggris yaitu metode silent way dan audio lingual method. Kalau Anda tertarik, maka cobalah salah satu dari kedua metode
tersebut.
Mempersiapkan materi dan garis
besar haluan mengajar saja tidak cukup. Anda disarankan untuk mencocokkan
dengan prinsip sebuah metode. Materi Anda kira-kira cocok diterapkan
menggunakan metode apa? Pertanyakan hal itu kepada diri Anda sendiri, dan
mulailah menggunakan teknik serta metode yang paling klop dengan materi yang
dipersiapkan.
Sebagai contoh, kami telah
mencocokkan prinsip materi pronoun di atas dengan audio lingual method. Jadi,
secara detail kami menggunakan prinsip yang ada pada audio lingual method. Tetapi
karena teknik percakapan layaknya audio lingual method dirasa membosankan, kami
beralih menggunakan lagu bahasa Inggris.
Membangun keterikatan atau engagement saat mengajar
Pernah Anda melihat seorang guru
bak frustrasi mengajar bahasa Inggris untuk anak? ia bingung karena
anak-anaknya ribut, tidak memperhatikan, dan kelasnya menjadi kacau. Di bawah
ini ada beberapa tahapan membangun keterikatan emosional kepada anak.
Tahap pertama, buat diri Anda
menjadi seorang guru yang ceria dan lembut. Anak akan merasa mendapatkan kasih sayang
jika Anda berperilaku demikian. Pada hari pertama mengajar, mungkin Anda tidak
akan menemukan kesulitan karena anak cenderung penurut. Tetapi pada hari-hari
selanjutnya, mulai tampak bagaimana sifat setiap anak.
Tahap yang kedua, pelajari sifat
anak dan ketahui bagaimana menaklukkannya. Sebagai contoh, jika seorang anak
agak cengeng, maka buatlah ia menjauh dari teman-temannya yang lumayan nakal.
Juga, jangan berikan ia kata-kata yang cukup keras karena bisa menganggu
psikologisnya.
Tahap ketiga, jangan berbuat
kasar kepada anak. kalau Anda kasar pada anak, maka mereka tidak akan menyukai Anda.
Jadilah guru yang tegas, bicara dengan lembut namun anak memahami bahwa Anda sedang
marah.
Secara umum, kuncinya dalam
mengajar seorang anak haruslah sabar. Tanpa kesabaran, Anda hanya menjadi
seorang guru yang pemarah dan pada akhirnya dibenci oleh anak.
Evaluasi pembelajaran
Setelah mengajar dan membangun
keterikatan kepada anak, kini giliran Anda melakukan evaluasi. Tanyakan kepada
mereka apa yang sudah dipelajari dan uji kembali pengetahuan mereka. tutup
kelas Anda dengan sangat baik serta pastikan anak mendapatkan poin pengajaran
hari ini.

No comments :
Post a Comment