Menghitung Hari Kelahiran Calon Buah Hati Anda
Dari usia kehamilan bisa dihitung kapan bayi Anda bakal lahir.Bayi diharapkan lahir cukup bulan, yakni pada usia kehamilan 36 minggu ditambah 7 hari. Kematangan fungsi paru-paru janin, secara alami terjadi pada usia 35-36minggu, sehingga saat lahir dia akan lebih siap beradaptasi dengan dunia barunya. Penentuan usia kehamilan dan perkiraan waktu kelahirna ini dapat dilakukan dengan:
1. Hari pertama haid terakhir (HPHT)
Caranya dengan rumus Naegle:
(hari+7), (bulan-3), (tahun+1)
Misalnya, jika HPHT Anda 1 Juni 2010, maka perkiraan tanggal persalinan adalah 8 Maret 2011. Dengan catatan:
- Rumus ini cocok jika siklus haid Anda teratur, yakni 28-30 hari. Kalau siklus Anda kurang atau lebih, maka harus dikoreksi. Untuk siklus haid pendek, perkiraan hari persalinan akan dikurangi. Misalnya, siklus haid 26 hari, maka perkiraan tanggal 8 Maret, maju 2 hari menjadi tanggal 6 Maret. Sebaliknya, jika siklus panjang, misalnya 40 hari, maka bila taksirannya 8 Maret, perlu ditambah 12 hari, menjadi 20 Maret.
- Untuk bulan yang tidak bisa dikurangi 3, yaitu Januari, Februari, dan Maret, maka ditambah 9, dengan tahun angka tetap.
2. Ultarsonografi (USG). Dokter menentukan usia kehamilan dan memperkirakan waktu kelahiran bayi berdasarkan “gambar” janin yang muncul pada layer monitor.
- Tingkat akurasi USG 4D mencapai 95%, jika digunakan pada trimeseter pertama dan menggunakan USG transvaginal. Pemeriksaan USG transvaginal adalah pilihan terbaik bagi ibu yang gemuk, rahimnya “menukik” ke belakangan atau kandung kemihnya tak cukup terisi.
- Jika pemeriksaan untuk menentukan usia kehamilan dilakukan pada trimeseter 2 atau 3, maka harus dilakukan pemeriksaan serial dan tingkat biasa cukup tinggi.
No comments :
Post a Comment