TRADISI NGUPATI

"Ngupati" Merupakan upacara selametan memperingati 4 bulan kehamilan.
Istilah ngupat berasal dari kata kapat "empat" artinya bahwa seorang
yang dibuatkan selamatan sudah berusia empat bulan. Tradisi ini tertanam
kuat khususnya di Jawa.
tradisi ngupati diyakini sebagai hari
dimana tuhan meniupkan ruh kepada jabang bayi sekaligus dicatat umurnya,
matinya, rizkinya dan nasib baik buruknya. Dalam upacaranya di isi
dengan doa dan tahlil serta bacaan ayat-ayat suci al-qur'an seperti
surat Maryam, surat Yusuf, surat al-ihklas, surat taubat, surat yasin,
surat ar-Rahman, surat al-fatihah. Semuanya dibaca bersamaan dipimpin
oleh seorang Imam atau tokoh masyarakat/ulama.
Mereka memohon
keselamatan, keberkahan dan kesejahteraan sang bayi melalui upacara
tersebut. Meminta agar dipanjangkan umurnya, di lapangkan rizkinya,
dibaguskan bentuk rupanya dan diberi nasib yang baik. Dengan bacaan
surat Maryam dam Yusuf dengan harapan bayinya kelah lahir jika perempuan
seperti Maryam dan jika laki-laki sperti nabi yusuf baik rupa,
perangai, aklak, kecantikan dan kegagahannya.
Kemudian
dibacakan surat taubat agar kelak bayi bisa menjadi manusia yang selalu
bertaubat dan selalu kembali kepada Allah swt. Surat al-ikhlas dan Yasin
mudah-mudahan kelak si jabang bayi memiliki tauhid yang kuat, kokoh.
Surat ar-rahman agar selalu kasih dan sayang kepada orang tua, sesama
dan alam semesta. Semua harapan dan permohonan tertuang diupacara
tersebut.
Mereka undang saudara, sanak kerabat berkumpul memanjatkan doa itu.
Pada dasarnya upacara ngupati adalah aktivitas yang mengandung prinsip
kebaikan. Memohon keselamatan dan keberkahan serta kesejahteraan jabang
bayi. Semua agama-selain Islam- mengajarkan kebaikan tergantung
bagaimana media yang digunakan. Tergantung kemampuan seorang hamba
Tuhan.
Tuhan tidak akan menyia-nyiakan hamba yang selalu
memohon kepaNya. "Ud'uni astajib lakum" memohonlah kepadaku maka aku
akan kabulkan doamu". Secara gamblang arti ayat tersebut adalah jika
engkau punya hajat, keperluan, adukanlah kepada allah. Jadi, ini sah dan
boleh oleh agama karena tuhan memerintahkan kita memohon danmeminta
justru orang yang tidak mau meminta kepada Tuhannya itulah yang tidak
mau mengakui dirinya lemah dan miskin. Manusia yang merebut sifat
istigna Allah maha kayanya Allah.
Upacara ngupat pada dasarnya
adalah ekpresi ketuhanan seorang hamba dengan Tuhannya. Mereka mengakui
dengan sepenuh keyakinannya bahwa dialah yang bisa memberikan hajatnya.
No comments :
Post a Comment